Jumat, 03 Oktober 2014

puisi TERBARU


Cinta parasit

 

ketika aku tak lagi bisa menjadi sepucuk daun dari rindangnya pohon rindumu..

makaaa.... apakah harus aku menjadi parasit?? Seperti benalu yang tak pernah dianggap dan dihargai kehadirannya..

benalu yang selalu berusaha mencuri cinta yang tumbuh dari setiap batang pohon rindumu...

kini aku merasa malu.. malu pada diriku yang tak bisa hidup tanpamu pohon rindu..

biarlah burung kutilang yang kan membawa setiap biji parasitku terbang menjauh dari pohon rindumu..

biarkan biji parasitku terjatuh mengering dan terurai diatas gurun pasir bersama hembusan angin..

 

oleh: Badruzzaman Ibnu Arifin

 


Rabu, 01 Oktober 2014

puisi terbaru

 jeritan hati rakyat


hati rakyat menangis..

meneteskan darah bagai triris sembilu...

melihat wakil-wakil mereka yang tak lagi mengenal jati dirinya...

tercerai berai, terserak, terhempas dari budi luhurnya...

ketika hati tak lagi singkron dengan logika..

maka,, dimanakah letak tangis serta keluh kesah jutaan penduduk negri ini...

Mengenai Saya

Foto saya
Nama saya badruzzaman ibnu arifin anak kedua dari 6 bersaudara. Ayahku bernama Zainal Arifin, maka itulah nama belakangku ada arifinnya yaa meskipun itu bukan nama marga tp aku cukup bahagia karena bisa setiap saat mengingat nya di setiap ada yang memanggil namaku. Oya gues.. Nama ibuku Shofia, ibuku itu orang yang paling sabar dan paling kuat, beliau termasuk inspirasiku.. Oya saya lahir di kota pati jawa tengah. Orang bilang kota pati adalah kota pensiun, mungkin karena kotanya yang sanga sepi, so, sangat cocok untuk singgah pensiunan.... Yaah, itulah sekilas tentang saya, sebenarnya masih sanyat panjang sih, next time akan sayq lanjutkan kembali.. Ok gues....
Diberdayakan oleh Blogger.